Waingapu.Com – Rangkaian kegiatan dalam menyongsong perayaan HUT ke – 14 SMA Negeri 01 Haharu, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) dimulai dengan menggelar kerja bhakti oleh para murid serta guru. Aksi simpatik itu dilakukan serentak di Masjid Jami Al Falah, Kampung Baru, Kecamatan Kambadjawa, Kota Waingapu dan juga di Gereja Katholik Kanatang serta Gereja Kristen Protestan Kanatang, Selasa (26/03) pagi lalu.
Terpantau para murid dengan bimbingan guru nampak antusias mengikuti kegiatan sosial itu. Tak hanya itu, kegiatan itu bahkan dipantau langsung oleh Kepala Bidang (Kabid) SMA Dinas Pendidikan Propinsi NTT, Pius Rasi. Kabid, kala itu datang dengan didampingi oleh Kepsek SMA Negeri 01 Haharu, Lodu Namuronja dan Ketua MKKS SMA Sumtim, Nimrot Ndjukambani.
Adapun Lodu Namuronja, kepada para wartawan yang meliput kegiatan itu mengatakan, kegiatan bhakti sosial ini, dalam rangka memperingati HUT sekolah. Selain kegiatan it masih ada pula kegiatan lanjutan lainnya yang tidak hanya melibatkan SMA Negeri 01 Haharu namun juga dari luar seperti pertandingan olahraga bola volly SMANHAR Cup ke – 4, yang direncanakan akan dimulai 23 April tahun 2019 mendatang. Kegiatan ini dilaksanakan sekali setiap tiga tahun.
“Kegiatan bhakti sosial ini selain dalam rangka memperingati HUT sekolah, juga sebagai upaya untuk menanamkan pendidikan karakter bagi para peserta didik, dan juga perlu dipahami, hadirnya SMAN 1 Haharu karena adanya masyarakat dan juga untuk masyarakat,” ungkap Lodu disela – sela kegiatan bahkti sosial di Masjid Jami Al Falah itu.
Bhakti sosial tak hanya dalam bentuk aksi bersih – bersih tempat ibadah, demikian Lodu menambahkan, kegiatan simpatik lainnya juga akan dilakukan oleh keluarga besar SMA Negeri 01 Haharu. ”Akhir – akhir ini wabah DBD semakin merajalela di Sumba Timur, menyerang ratusan warga bahkan menghilangkan belasan nyawa masyarakat Sumba Timur. Kondisi itu membuat kami SMA Negeri 01 Haharu merasa merasa perihatin dengan kebersihan lingkungan. Sebab salah satu sumber berkembang biaknya nyamuk penyebar DBD ini berasal dari lingkungan yang buruk. Nanti juga akan ada aksi donor darah oleh para guru, murid dan masyarakat serta lembaga atau elemen lainnya yang mau terlibat. Poskonya tentu di SMA Negeri 01 Haharu,” imbuhnya.
Apresisasi juga diungkapkan oleh Kabid SMA Dinas Pendidikan Propinsi NTT, Pius Rasi pada SMAN 1 Haharu. Pasalnya telah menunjukan kepedulian sosial dengan aksi nyata, seperti dalam hal kebersihan lingkungan sekitar, yang mana dibarengi dengan sukacita menyongsong HUT sekolah itu.
“Dan ini merupakan implementasi dari pendidikan karakter, yakni bagaimana melatih anak – anak untuk membersihkan lingkungan. Memang harus mulai dari diri sendiri dulu, baru kita keluar,” tandas Pius sembari menaruh harap kegiatan bhakti sosial itu dilaksanakan secara rutin oleh pihak SMA Negeri 01 Haharu.
Pius juga menitip asa, kegiatan serupa dilakukan tak hanya di tempat atau rumah ibadah, namun juga berkembang ke tempat atau lingkungan masyarakat lainnya. Hal mana tentu akan berimbas positif bagi pihak sekolah dimata masyarakat, yang akan dipandang sebagai lembaga pendidikan yang punya respect pada kegiatan kepedulian sosial kemasyarakatan.(ion)