Waingapu.Com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, Rabu (01/02) pagi tadi di
menyelenggarakan Sosialisasi Mobile Skrining di aula BPJS setempat.
Dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah duta lembaga perintah dan swasta itu, dimulai dengan sapaan dan pemaparan singkat yang disampaikan Sarlin V. Raga Lay, manager BPJS cabang Waingapu.
Sosialisasi dimaksud, sebagaimana dijelaskan Sarlin digelar secara serentak di Indonesia.
“Mobile skrining ini diharapkan bisa membantu masyarakat khususnya para peserta BPJS kesehatan, KIS maupun Askes untuk melakukan deteksi dini terhadap resiko empat penyakit yaitu diabetes militus, hipertensi, ginjal kronik, dan jantung koroner,” papar Sarlin.
Lebih lanjut Sarlin menyatakan manfaat mobile skrining ini bisa didapatkan dengan terlebih dahulu melakukan download aplikasi mobile BPJS via playstore pada handphone berbasis android.
Dalam forum yang sama, Ernesto Ndjurumana, pemateri dari Dinas Kesehatan Sumtim mengapresiasi positif aplikasi mobile skrining.
“Aplikasi ini sangat baik bagi setiap jenis pekerjaan. Karena tak bisa dipungkiri ada pula pekerjaan atau profesi dengan resiko tinggi. Dengan aplikasi ini bisa membantu untuk deteksi dini,” jelas Ernesto.
Namun demikian, Ernesto juga berharap aplikasi ini tidak serta merta menghapus peran urgent dokter dalam melakukan tugasnya.
“Jangan pula mengebiri fungsi kami sebagai dokter,maksudnya aplikasi ini membantu namun bagaimanapun hasil pemeriksaan atau anamnese dokter tetap harus dihormati,” tandas Ernesto.
Seperti terpantau, para peserta sosialisasi ini secara detail mendapatkan pemaparan seputar aplikasi mobile skrining dari Kepala Unit Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer BPJS Waingapu, Alfonsus Daniel.(ion)