Tim Inspektorat Berharap PT. MSM Bisa Berdampak Positif Untuk Seluruh NTT

oleh
oleh
Tim Inspektorat Berharap PT. MSM Bisa Berdampak Positif Untuk Seluruh NTT

Waingapu.Com – Sekitar seratusan anggota tim Inspektorat dari Kabupaten dan Kota se- Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (04/05) sore kemarin melakukan kunjungan dan peninjauan ke perkebunan tebu PT. Muria Sumba Manis (MSM) di desa Wanga, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim). Kunjungan ke kebun tebu ini untuk melihat dari dekat proses pengelolaan perkebunan yang direncanakan akan menjadi perkebunan tebu serta pabrik gula modern pertama di NTT itu.

Kepada wartawan, beberapa anggota tim menyatakan kekaguman dan juga harapannya, agar PT. MSMbisa memberikan dampak positif bagi tumbuh kembangnya ekonomi warga, tidak hanya untuk warga dan pemerintah Sumtim namun juga untuk seluruh NTT.

Tim Inspektorat Berharap PT. MSM Bisa Berdampak Positif Untuk Seluruh NTT

“Orang Sumba, khususnya Sumba Timur tentu akan paling merasakan manfaat positif dari kehadiran perkebunan tebu dan pabrik gula nantinya. Namun sebagai warga NTT, saya juga menaruh harapan agar dampaknya bisa meluas untuk seluruh NTT. Paling tidak kedepannya, yang paling sederhana yaa harga gula di NTT jauh lebih murah dibanding daerah lain di Indonesia. Apalagi perkebunan tebu dan pabrik gulanyakan di NTT, di Sumba Timur ini,” tandas Siprianus Midi, Kepala Inspektorat kabupaten Manggarai Barat, yang ditemui usai berdialog dengan seorang tenaga ahli PT. MSM di salah satu lahan tebu yang tinggal empat bulan lagi akan dipanen itu.

Baca Juga:  Pemuda Agen Perubahan & Penjaga Persatuan & Kesatuan Bangsa

Tim Inspektorat Berharap PT. MSM Bisa Berdampak Positif Untuk Seluruh NTT

Dalam kesempatan yang sama, Siprianus juga menaruh harapan agar PT. MSM bisa lebih memperhatikan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi perkebunan dan pabrik. “Besar harapan kami bisa memberdayakan masyarakat setempatitu yang paling utama. Jangan sampai malah pihak ketiga yang diutamakan dan mengabaikan masyarakat setempat,” tandasnya.

Sebelumnya, Leok Elizabet Paulina Sri Purwanti, Kepala Inspektorat Kabupaten Manggarai, kepada wartawan di embung R2D (salah satu embung yang dibangun PT. MSM) mengatakan kekagumannya pada upaya PT. MSM dalam membuat lahan kering sabana menjadi areal yang hijau oleh tebu.

Tim Inspektorat Berharap PT. MSM Bisa Berdampak Positif Untuk Seluruh NTT

“Selama ini kami hanya baca di koran dan juga di media online serta nonton di televisi tentang perkebunan ini. Setelah kami ke sini ternyata benar adanya. Jujur saya kagum dengan keseriusan dan upaya dari PT. MSM membuat lahan yang sebelumnya penuh rumput dan bebatuan tandus dan nampak gersang bisa hijau dengan tebu. Semoga kedepan bisa beri dampak positif bagi warga sekitar, warga Sumba Timur dan bahkan jauh lebih luas lagi,” urai Sri Purwati seraya menambahkan, Ia bersama anggota tim lainnya memang sudah merencanakan akan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Sumtim dan salah satunya mengunjungi Perkebunan Tebu PT. MSM, untuk bisa menjawab rasa penasarannya.

Baca Juga:  Hidup Prihatin Keluarga Riku Nanga Raih Simpati VRW, SEHATI, SFC & WSC

“Kami memang sudah sepakat untuk kunjungi beberapa lokasi wisata. Saya merasa penting untuk kunjungi perkebunan ini, karena memang unik, jika melihat di sekeliling perkebunan ini hamparan padang sabana degan batu – batu. Tapi di sini hijau dengan tebu – tebunya. Selepas dari sini kami rencana ke lokasi wisata Pantai,” imbuhnya.

Sebelumnya, tim Inspektorat se- NTT itu baru selesai melakukan kegiatan Rapat Pemutahiran Data Hasil Temuan Inspektorat Provinsi di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi.Adapun dalam kunjungan ke perkebunan tebu, tim ini diterima oleh Dirut. PT. MSM, Bernadus Dwi Sektiono dan sejumlah stafnya. Kepada tamunya, manajemen PT. MSM menyambutnya dengan ramah dan menyuguhkan potongan tebu serta kacang rebus hasil kebun, dan memberikan penjelasan detail tentang proses pengolahan kebun diantaranya mengenalkan System Hidrolic Control (SHC) untuk mencukupi kebutuhan air bagi tebu yang ditanami di areal perkebunan itu.(ion)

Baca Juga:  Warga Kuatirkan Kualitas Proyek Drainase Kota

Komentar