Waingapu.Com – Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi, dalam kunjungan kerjanya ke Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, menegaskan perluasan dan pembenahan fasilitas Pelabuhan Nusantara Waingapu, perlu secepatya direalisasikan oleh PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Apalgi menurut Menhub, kedepannya akan ada aktifitas bongkar muat dan mobilasi kendaraan dan barang terkait kehadiran pabrik Gula di Sumtim.
“Saya dapat berita yang luar biasa dari pak Bupati, akan ada panen tebu seluas dua puluh ribu hektar. Akhir tahun ini atau awal tahun depan akan ada panen. Ini satu hal yang surprise bagi saya. Sejalan dengan itu, kita akan lakukan pelebaran dermaga ini. Pelindo juga akan saya minta investasi alat, jadi pelabuhannya lebih besar kapasitasnya, alatnya juga lebih baik hingga lebih cepat dan efektif,” urai Budi Karya, didampingi Bupati Sumtim, Gidion Mbiliyora, kepada wartawan di atas palka KM. Mitra Konawe, yang lagi berlabuh di Pelabuhan Nusantara Waingapu.
Di tempat yang sama, Budi Karya juga berharap, seiring waktu, perkebunan tebu yang b isa dipanen tidak hanya sebatas pada lahan 20 ribu hektar namun juga bisa lebih luas lagi.
“Kita doakan nantinya berkembang tidak hanya dua puluh ribu hektar, tapi bisa empat puluh ribu atau mungkin seratus ribu hektar,” imbuhnya.
Adapun Pelabuhan Nusantara Waingapu saat kini miliki dua dermaga, Dermaga Nusantara II berukuran 120 m x 12 m yang dilengkapi dengan trestle seluas 80 m x 10 m, juga lapangan penumpukan seluas 88 m x 21 m, ditambah pelebaran 62 m. Kedua, dermaga Pelabuhan Rakyat (Pelra) seluas 70 m x 10 m yang dilengkapi tiga lapangan penumpukan. Lapangan penumpukan pertama seluas 100 m x 63 m, lapangan penumpukan kedua 27 m x 18 m, lapangan penumpukan ketiga 44 m x 18 m dan gudang seluas 30 m x 18 m.
Pembenahan fasilitas dan perluasan kedua pelabuhan ini diharapkan Menhub bisa memicu geliat invetasi tak hanya di Sumtim, namun juga untuk pulau Sumba pada umumnya.(ion)