Bangun Pariwisata Sumba Berkelanjutan, Tepikan Ego Wilayah

oleh
oleh
Roadmap Pariwisata Sumba

Waingapu.Com – Konfrensi sejumlah stake holder pariwisata Sumba di Mananga Aba, Kecamatan Laura, Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD) satu suara dalam komitmen untuk pariwisata Sumba berkelanjutan. Konfrensi yang digelar dan diprakarsai oleh Yayasan Sumba Hospitality itu, dihadiri sejumlah pegiat dan pemerhati pariwisata dan kelestarian lingkungan dari empat Kabupaten di Sumba.

Dalam gelaran konfrensi selama dua hari itu, Sabtu (30/09) hingga Minggu (01/10), sejumlah pendapat dan ide dikemukakan untuk pembangunan dan pengembangan Pariwisata Sumba yang berkelanjutan.

Roadmap Pariwisata Sumba

“Membangun dan mengembangkan Pariwisata Sumba harus menepikan ego wilayah. Idealnya Pariwisata Sumba akan lebih baik dan kian dikenal luas jika ada sinergitas dari berbagai elemen pemangku kepentingan dari seluruh Kabupaten yang ada di Pulau Sumba. Pariwisata Sumba harus dibangun dalam spirit satu Sumba,” jelas Dion. DB. Putra, pemimpin redaksi HU Pos Kupang, yang juga diundang dan hadir dalam kegiatan itu.

Baca Juga:  Praingu Lewa Paku Kembali Menata Diri (3)

“Pengembangan pariwisata Sumba yang berkelanjutan tentu tak bisa dilepaskan dari pelestarian adat dan budaya semata, tapi juga alam dan lingkungan. Hanya sayangnya, dalam konfrensi ini, saya diawalnya bersama rekan-rekan peserta lainnya berharap ada utusan Pemerintah dan DPRD dari empat Kabupaten yang diundang dan hadir namun ternyata tidak,” ucap Dedy F. Holo, perwakilan dari Sahabat Alam Walhi NTT.

Hadirnya unsur pemerintah dan DPRD, demikian Dedy, tentu sangat diperlukan jika konfrensi ini bertujuan untuk menyatukan visi untuk menyusun atau membuat road map pariwisata Sumba.(ion)

Komentar