Waingapu.Com – Bupati Sumba Timur (Sumtim), NTT, Gidion Mbiliyora, menyatakan telah mencermati sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah kabupaten yang punya ‘kelebihan ekstra’ dalam membuatkan dokumen penawaran setiap tahunnya. Hal itu dikemukakan dalam silaturahmi dengan para pegiat pers di ruang kerjanya, Senin (19/11) belum lama ini.
“Saya sudah cermati itu ASN yang main proyek, untuk itu saya minta pak Wakil untuk control ASN yang seperti itu. Panggil dan tanya dia, mau jadi ASN atau mau jadi kontraktor,” tandas Bupati yang akrap disapa GBY oleh warganya itu.
Selain memberikan tanggapan seputar ‘side job’ para ASN, dalam kesempatan silaturahmi yang juga dihadiri oleh Wakil Bupati , Umbu Lili Pekuwali itu, GBY juga menegaskan, pihaknya juga telah mencermati sejumlah ASN yang tidak tertib waktu dalam menjalankan tugasnya.
“Kalau terlambat datang sesekali kita masih bisa maklumi, tapi kalau berulang kali dan apalagi di jam kerja ada main di café – café, minum – minum dan nyanyi – nyanyi, saya sudah minta kepada Pak penjabat Sekda untuk panggil, tegur dan tanya mereka, minta penjelasan mereka, masih mau jadi ASN atau sudah mau jadi penyanyi atau pemabok ataun pegawai cafe?” tegas GBY.
Di era sekarang, dimana media sosial memegang peran penting untuk membangun dan membentuk opini, demikian imbuh GBY. “ ASN harus bisa menjaga sikap dan perilakunya. Image sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat yang baik salah satunya ditunjukan dengan sikap dan perilaku. Kalau sampai perilakunya jadi sorotan dan kemudian ramai di medsos, sudah tentu akan dicermati oleh saya. Selama ini memang baru sebatas himbauan dan seruan di setiap apel baik oleh saya, pak Wakil Bupati dan pak penjabat Sekda, tapi ke depan bukan tidak mungkin akan ditindak,” imbuhnya.
Adapun dalam silaturahmi itu, juga dihadiri Asisten III Setda Sumtim, Ishak Raga Koda. Belasan wartawan juga hadir baik itu wartawan media massa cetak dan elektronik juga online, diantaranya Robert Ropo (HU Pos Kupang), Andy M. Yusuf (Kompas TV), Siti A. Wungo, Frengky Johanis (HU Victory News), Dion Umbu Ana Lodu (MNC Media), Raymond Come (Max FM dan KBR 68 H), dan wartawan www. timesindonesia.co.id, Muhamad Habibudin. (ion-ped)