Belum Lama Dibangun, Gedung Terminal Bandara UMK Dibongkar

oleh
oleh
Hariyanto

Waingapu.Com – Gedung terminal bandara Umbu Mehang Kunda (UMK), di Kelurahan Mauhau, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT, pasca direhab ataupun dibangun baru beberapa tahun silam cukup megah. Bahkan sering dijadikan latar foto warga asli Sumba maupun pendatang dari luar, untuk selanjutnya dibagikan atau diposting pada ragam media sosial. Namun kini, ditengah pandemi Covid-19 yang menglobal, gedung itu telah dibongkar, dan seakan tinggal menunggu waktu akan rata dengan tanah.

Pembongkaran gedung terminal yang sebelumnya kental dengan warna orange dan kuning itu, dikarenakan oleh Proyek Pembangunan tahap pertama, yang didanai oleh APBN 2020. Paling tidak itu yang terlihat dari papan informasi Proyek yang berada tidak jauh dari portal masuk ke Bandara yang dulunya bernama Mau Hau itu. Masih dari informasi yang tertera di papan itu, total dana yang terkuras untuk pembangunannya lebih dari sembilan miliar rupiah. Proyek ini dikerjakan oleh CV. Citra Mandiri dengan konsultan perencananya CV. Indo Desain.

Baca Juga:  Pasar Baru Prailiu Belum Difungsikan & Alami Kerusakan, Ini Penjelasan Pemkab Sumba Timur
Bandara UMK

Hariyanto, selaku Kepala Bandara UMK kepada wartawan yang menemuinya, Kamis (05/05) siang kemarin menyatakan proyek ini baru tahap pertama. Dan dana untuk pembangunannya juga telah dikurangi dalam kaitan dengan pandemi Covid-19 yang hingga kini masih melanda Indonesia.

“Tahun ini kami dapat anggaran pembangunan terminal baru tahap pertama. Karena ada penanganan Covid, kita tahun ini ada pengurangan anggaran. Jadi hanya sebatas pembangunan strukturnya saja, berupa tiang pancang. Tahun berikutnya baru pembangunan dilanjutkan,” ungkap Hariyanto sembari menambahkan bahwa untuk pelayanan penumpang yang datang maupun yang akan berangkat, tetap berjalan normal dengans sejumlah penyesuaian.

Masih dalam kaitan pengurangan anggaran karena penanggulangan Covid, Hariyanto menjelaskan, dana untuk proyek dimaksud juga terpotong. “Karena kita juga alami pengurangan , jadi untuk pembangunan tahap pertama ini sekitar 7, 2 miliar,” pungkasnya.

Baca Juga:  Pembangunan Perumahan Prabinsa di Sumba Timur Jadi Role Model

Terpantau kala itu, sejumlah tukang dan juga pegawai di lingkup Bandara UMK nampak melakukan aktifitas pembongkaran. Kerangka baja ringan dan atap terminal nampak dibongkar dan dikumpulkan. Hal yang sama juga terjadi pada lantai keramik yang telah pula selesai dibongkar, dan hanya tersisa bekas atau puingnya saja. (ion)

Komentar