Waingapu.Com – Bupati Sumba Timur, Khristofel Praing mengharapkan pimpinan di pelbagai tingkatan termasuk Kepala Desa semaksimal mungkin berupaya menjaga amanah yang diberikan. Kepercayaan, amanah dan harapan rakyat sebut dia juga merupakan kepercayaan Tuhan sehingga mesti dijalankan dengan semangat pengabdian yang nantinya meninggalkan legacy atau warisan positif.
“Kades terpilih diberikan kepercayaan oleh mayoritas rakyat yang juga amanah dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Karena itu kepercayaan dan kewenangan yang dimiliki seoptimal mungkin dijalankan untuk dan atas nama kepentingan masyarakat banyak,” tegas Bupati Khistofel dalam sambutannya usai melantik Gerardus Nggau Behar, Kepala Desa (Kades) Laipandak di Karri, Jumat (18/11/2022) sore lalu.
Lebih lanjut ditegaskan figur yang kenyang pengalaman dunia birokrat itu, bahwa seorang pemimpin hendaknya meninggalkan legacy atau warisan positif untuk dikenang di masa mendatang.
“Harus ada legacy atau warisan positif yang ditingglkan dan diingat orang banyak tempat kita diberi kepercayaan untuk melayani dan menjalankan amanah,” tandas Khristofel disambut aplaus ratusan warga yang hadir di bawah dan diluar tenda bahkan di bale-bale rumah warga di dusun Karri saat itu.
Dipaparkan Bupati Khistofel yang saat itu hadir bersama Ketua TP PKK Sumba Timur, Merliaty Praing Simanjuntak, bahwa legacy adalah nilai utama kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin. Dimana sebut dia, nantinya membedakan apakah pemimpin tersebut seorang pemimpin sejati atau hanya sekedar seorang penguasa.
“Pemimpin sejati akan meninggalkan legacy kepada masyarakatnya, legacy yang akan terus dikenang sekalipun sang pemimpin sudah tidak lagi memimpin. Pemimpin yang mempunyai legacy menjalankan nilai dan prinsip yang akan ditransformasikan dalam bentuk kebaikan dan kemanfaatan,” pungkasnya yang kembali disambut aplaus dan kayaka serta kakalaku warga.
Untuk diketahui di Kecamatan Wulla Waijillu, Bupati Sumba Timur tidak hanya melantik mandiri Gerardus Nggau Behar sebagai Kades Laipandak, namun juga melantik 3 figur pilihan warga 3 desa lainnya secara bersam di Kampung Walakari, desa Laitena.
Ketiga sosok yang juga mendapatkan amanah memimpin desa itu masing-masing Hinggu Njurumana, sebagai Kades Laitena, Mangu Peter sebagai Kades Paranda serta Darius Ndapa Tamu, sebagai Kades Laijanji. Kesemuanya akan menjalankan tugas sebagai pimpinan dan pelayan di desa masing-masing untuk periode 2022-2028. (ion)