Dapat SP dari Bupati, Kuasa Hukum Kades Patiala Bawa Siap Mengadu Ke Ombudsman

oleh
oleh
Kades Patiala Bawa Bersama Pengacara

Waingapu. Com – Petrus Paila Lolu, juru bicara dan kuasa hukum keluarga Poru Duka, korban yang meninggal dunia dalam kericuhan di Desa Patiala Bawa, Kecamatan Lamboya, Kabupaten Sumba Barat, NTT, menyatakan akan mengadukan ke sejumlah lembaga terkait pemberian Surat Peringatan (SP) Bupati Sumba Barat pada Kepala Desa (Kades) Patiala Bawa.

Pernyataan itu dikemukakannya beberapa hari lalu lewat fasilitas WhatApps (WA) kepada media ini kala ditanya tentang perkembangan penanganan dan proses hukum maupun aneka penyelesaian lain terkait tewasnya Poro Duka.

Dalam WA-nya Petrus menjelasakan, Luther Laku Nija, selaku Kades Patiala Bawa, telah berkoordinasi dengan dirinya dan Romo terkait SP Bupati. Menurut Petrus, SP dimaksud ada kaitannya dengan mediasi pada tanggal 24 April silam dimana BPN telah melayangkan surat pada tanggal 23 April untuk peninjauan kembali.

Baca Juga:  Sosio Drama, Warnai Upacara HUT RI ke-70 di Sumtim

Dikatakan Petrus, bahwasanya ada kejanggalan, dimana menurutnya seharusnya mediasi terlebih dahulu barulah jika tidak ada problem lalu ditetapkan jadwal dengan surat.

“Dengan demikian kami menilai ini bukan mediasi tapi intimidasi. Segera kami ajukan hal ini ke Ombudsman dan beberapa Instansi terkait. Data seperti rekaman sebagai pendukung sudah kami punya,” tandas Petrus dikutip dari pesan WA-nya.

Untuk diketahui Keluarga almarhum Poro Duka, mempercayakan Petrus Paila Lolu dan Paulus Dwiyaminarta, CSsR sebagai kuasa hukum. Dan dalam mengemban kepercayaan yang diberikan, bersama pihak keluarga korban, diantaranya Luther Laku Nija, beberapa pekan lalu pernah mengadukan tewasnya Poro Duka ke berbagai lembaga di Jakarta.

Adapun hingga kini jagad maya masih tetap ramai diskusi dan pembahasan terkait kasus tewasnya Poro Duka, juga hingga aneka dukungan dan pendapat pada ‘sepak terjang’ Kades Patiala Bawa memperjuangkan penanganan dan penuntasan kasus tewas dan terluka warganya juga kerabat dekatnya.(ion)

Baca Juga:  153 KK Di Enam RT Di Desa Wanga Terdampak Banjir

Komentar