Waingapu.Com – Maraknya aksi pembakaran padang hingga kini dan juga untuk mengantisipasi peristiwa serupa ditahun berikutnya, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, berencana akan bertahap menganggarkan proyek pembuatan ilaran api di sejumlah titik. Hal itu dikemukakan Kepala DLH Sumtim, Ida Bagus Putu Punia, kala ditemui wartawan pekan lalu.
“Kita terus akan sosialisasikan dampak buruk dari aksi bakar padang khususnya. Kedepan kami mau anggaran ditingkatkan untuk praktek langsung di lapangan dalam hal pembuatan ilaran api di lapangan, Savana kita buat ilarannya atau petak-petak, kebetulan di kita ini ada alat berat, jadi pembentukan ilarannya pakai alat berat itu, rencananya kami usulkan di perubahan anggaran ini, awalnya untuk kilometer sepuluh juga kilometer tujuh belas,” urai Ida Bagus, seraya menambahkan untuk itu pihaknya menganggarkan dana sekira 300 juta rupiah.
Kemitraan dengan warga yang tergabung dalam Masyarakat Peduli Api dan Wahana Visi Indonesia (WVI) juga diharapkan bisa berlanjut, demikian harap Ida Bagus.
“MPA sekarang baru sebatas di dua belas desa, dan dominannya di Kecamatan Haharu yang menjadi wilayah kerja WVI juga. Dimana untuk satu kelompok MPA ini terdiri dari minimal 10 hingga 25 orang. Untuk mereka barulah sebatas pengetahuan dasar penanganan api, semoga ini kemitraan ini bisa terus berlanjut di tahun berikitnya,” pungkasnya.(ion)
