HMI Kupang Gelar Dialog Kebangsaan Waspada Radikalisme & Terorisme

oleh
oleh
HMI Kupang

Waingapu.Com – Untuk memperkuat wawasan kebangsaan dan spirit nasionalisme, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kupang menggelar dialog kebangsaan. Organisasi kemahasiswaan itu mengusung tema ‘Rekonsiliasi Nasional Menghadapi Transformasi Ideologi Trans Nasional dan Tantangan Pemuda Menuju Indonesia Emas 2045’ dalam forum itu.

Dua orang pemateri dihadirkan dalam dialog kebangsaan ini. Kedua narasumber yang merupakan senior HMI Cabang Kupang, masing-masing Amir Kiwang dan Hamzah Wulakada. Kegiatan dialog kebangsaan ini digelar di salah satu restoran di Kelurahan Pasir Panjang, Kecamatan Kota Lama, Kota Kupang, Minggu ( 17/10) lalu.

Ketua HMI Cabang Kupang, Ibnu Tokan menjelaskan bahwa kegiatan dialog kebangsaan yang digelar ini digelar berdasarkan tujuan HMI, yakni untuk mengawal visi umat dan kebangsaan.

Baca Juga:  SM3T Kritisi Guru PNS dan Kompetensi Guru di Sumba Timur

“Kita sudah berpikir bagaimana menjadi perisai kebangsaan dan yang paling penting, bagaimana kader HMI dapat mengedukasi masyarakat bahwa radikalisme bukan persoalan agama, tetapi persoalan ideologi. Hal tersebut harus bisa dibedakan” uria Ibnu.

 HMI sebagai perisai kebangsaan, kata Ibnu, di dalamnya terdapat komitmen keumatan dan kebangsaan. Juga senantiasa mengawal isu-isu kontemporer terkait dengan isu masalah umat dan kebangsaan.

“Target yang ingin kita capai dari kegiatan ini adalah, HMI mampu memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa radikalisme dan terorisme masalah utamanya ialah bukan soal agama tapi soal ideologi,” pungkasnya.

Pemateri Hamzah Wulakada mengatakan bahwa, hal terpenting yang bisa dilakukan ialah bagaimana generasi hari ini bisa memikirkan generasi 25 tahun ke depan. Dan hal ini harus mulai dipikirkan sejak dini. Karena kata dia, kalau tidak siapkan secara baik, maka mereka dalam hal ini kaum muda akan menjadi penonton saja.

Baca Juga:  Di Pulau Sumba: 244 Siswa Tidak Lulus UN SMA dan SMK

Usai kegiatan dialog kebangsaan, acara dilanjutkan dengan deklarasi kebangsaan. Poin penting dalam deklari itu adalah HMI sebagai perisai kebangsaan untuk menjaga keutuhan NKRI berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, dengan segala keanekaragaman suku, agama dan budaya. Juga ditegaskan HMI menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi sebagai upaya mewujudkan Indonesia yang berkeadilan, menolak berkembangnya ideologi radikalisme transnasional di Indonesia, yang mana mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Karena masih dalam masa pandemi covid-19, kegiatan ini tetap mengedepankan penerapan protokol kesehatan secara ketat. Para peserta selain harus mencek suhu tubuh terlebih dahulu, juga wajib mencuci tangan sebelum masuk dan setelah usai acara. Tak hanya itu, peserta juga wajib mengenakan masker selama pelaksanaan kegiatan dan semaksimal mungkin menerapkan jarak aman. (rut-ion)

Baca Juga:  SMP N 1 Waingapu: Formulir Pendaftaran Siswa Ludes

Komentar