Waingapu.Com – Puluhan jurnalis di NTT yang berasal dari aneka jenis media massa ikut dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang dilaksanakan oleh Dewan Pers dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI). Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari itu digelar di Aston Hotel – Kupang dan berlangsung Selasa (12/10) hingga Rabu (13/10) didominasi jurnalis yang sehari-harinya menjalankan tugasnya sebagai wartawan media online.
“Kami dari media online sekira tiga puluhan orang yang ikut. Ada juga rekan-rekan wartawan dari media televisi. Dengan UKW ini tentu sangat membantu kami meningkatkan kapasitas kami sebagai peliput dan pewarta,” jelas Yongky Malelek, salah satu wartawan yang ditemui di sela-sela kegiatan UKW itu.
Yongky sudah memberikan apresiasi pada pantitai pelaksana yang menggelar UKW sekalipun dimasa pandemi Covid-19. ‘Saya lihat prokes di jalanka dengan ketat. Kami peserta harus terlebih dahulu ikut rapid antigen, jika negatif baru boleh ikut. Selain itu tentu wajib kenakan masker dan cuci tangan sebelum dan setelah keluar ruangan,” timpalnya.
Dion Umbu, satu-satunya peserta UKW dari pulau Sumba, menyatakan UKW ini bisa kembali me-refresh (menyegarkan) kembali segala hal terkait kinerja jurnalistik.
“Ada sekitar 12 atau 15 orang kami wartawan TV yang ikut. Kembali kami diingatkan tentang pentingnya pemahaman dan penerapan kode etik jurnalistik dalam melakukan aktifitas kami. Itu baru salah satunya saja, banyak hal yang kami dapatkan dari para penguji baik dari Dewan Pers maupun IJTI,” urai Dion di sela-sela coffee break bersama Sefnath Besie, Fabianus Benge, Eman Suni dan Stev Payong, rekan-rekanya sesama jurnalis televisi di NTT itu. (rud)
