Waingapu.Com – Pilkada serentak tinggal hitungan jam, penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam pesta politik di tengah Pandemi Covid 19 ini juga tinggal hitungan jam untuk diterapkan. KPU Sumba Timur (Sumtim) – NTT, hingga kini terus mendistribusikan dua item pendukung penerapan Prokes yakni Thermo gun atau alat pengukur suhu digital juga sarung tangan lateks untuk para KPPS.
“Kemarin thermo gun kami jemput di Bandara Tambolaka Suma Barat Daya, juga beberapa item yang masih kurang juga telah tiba. Kami langsung bergerak cepat distribusikan ke kecamatan – kecamatan terjauh dengan mobil double gardan, mengingat sekarang cuaca hujan dan medan jalan yang dilalui tentu akan lebih berat,” jelas Oktavianus Landi, ketua KPU Sumtim via ketika menghubungi wartawan via gawainya, Selasa (08/12) siang tadi.
Diberitakan sebelumnnya,pendsitribusian logistik Pilkada di Sumtim telah dimulai H min 5 Pilkada. Sejumlah peralatan pendukung untuk penerapan prokes di TPS juga telah terdistribusi sebelumnya, namun minus Thermo gun dan juga sarung tangan lateks untuk KPPS.
“Belum, thermo gun dan sarung tangan besok (Minggu, 06/12/2020, – red) baru tiba. Kami akan susul distribusinya hari senin,” tulis Umbu Tamu Hawu, sekretaris KPU Sumtim, melalui pesan yang dikirimkan dari gawainya, Sabtu (05/12) siang lalu.
Sebelumnya, Senin (30/11) lalu, Oktavianus Landi kepada wartawan juga menjelaskan terkait belum tibanya thermo gun guna mendukung logistik penerapan protokol kesehatan dalam pelaksanaan Pilkada di Sumtim.
“Logistik dalam item protokol kesehatan dalam hal ini alat pelindung diri atau APD itu sudah kami terima, mulai dari pelindung wajah, sarung tangan pemilih sekali pakai, hand sanitizer dan sabun cuci dan ember-embernya sudah kami terima bahkan sudah dorong ke kecamatan-kecamatan. Yang belum adalah thermo gun, kami masih menunggunya,” jelas Oktavianus saat ditemui di ruang kerjanya.
Selain thermo gun, Oktavinaus juga menyatakan, logistik yang ada kaitannya dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) dalam pelaksanaan Pilkada 09 Desember mendatang, namun belum diterima pengirimannya adalah sarung tangan lateks. “Sarung tangan lateks untuk KPPS itu juga belum kami terima,” timpalnya.
Dalam pelaksanaan Pilkada mendatang, kata Oktavianus, sebanyak 574 TPS tersebar di Sumtim. Atau ada penambahan 104 TPS dari pemetaan awal. “Berkenaan dengan protokol Covid-19 ada penambahan 104 TPS dari posisi pemetaan awal yang 800 pemilih per TPS menjadi tidak boleh lebih dari 500 pemilih per TPS,” paparnya. (ion)