Waingapu.Com – Tanda tanya seputar bagaimana wartawan atau jurnalis mencari data, informasi dan fakta, kemudian mengolahnya menjadi sajian berita bagi public, yang selama ini ada dalam benak mahasiswa Program Pendidikan (Prodi) Keperawatan Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, akhirnya terjawab. Jumat (02/11) sore lalu, Dion Umbu Ana Lodu dan Robert Ropo, dua jurnalis yang selama ini bertugas di Sumtim, berbagi ilmu atau pengetahuan seputar dunia jurnalistik dengan sembilan puluhan mahasiswa/i setempat.
“Dengan kegiatan ini diharapkan mahasiswa bisa tahu bagaimana cara mencari dan mengumpulkan data, informasi dan fakta. Lalu kemudian bisa mengolahnya menjadi berita untuk selanjutnya diinformasikan lewat blog atau media sosial, atau bahkan media massa,” ungkap Maria Kareri Hara, Ketua Prodi Keperawatan Waingapu, ketika memberikan sambutan sebelum digelarnya acara bertajuk Pelatihan Jurnalistik Bagi Mahasiswa Prodi Keperawatan Waingapu.
Dengan Pelatihan ini, demikian ditambahkan Domisianus Namuwali selaku ketua Panitia, mahasiswa juga bisa tahu cara wawancara yang baik itu bagaimana, juga cara mengumpulkan data dan informasi serta mencermati fakta itu seperti apa. Hingga saat disajikan menjadi berita atau informasi yang akurat dan terpercaya. “Kedepankan kami mau buat blog selepas pelatihan ini. Nantinya mahasiswa bisa membuat berita atau tulisan dengan menggunakan metode yang tadi diperkenalkan rekan – rekan wartawan, lalu dimuat di blog itu,” imbuh Domisianus.
Berbagi pengetahuan seputar dunia jurnalistik oleh narasumber Dion Umbu Ana Lodu dan Robert Ropo, yang kesehariannya bertugas sebagai jurnalis MNC Media dan Harian Umum Pos Kupang itu mendapatkan apresiasi positif dari para mahasiswa.“Selama ini kami penasaran dengan cara kerja wartawan, namun sekarang kami sedkit banyak mulai tahu. Dan kami snagat tertarik untuk mendalaminya, paling tidak dilingkugan kami disini. Bagi kami, wartawan adalah sebuah profesi yang mulia,” ungkap Grace, salah seorang mahasiswi yang antusias mengikuti kegiatan itu.
“Harapan saya dan juga tentu keluarga besar Prodi Keperawatan Waingapu, kegiatan serupa bisa kembali dilaksankan ditahun mendatang. Dan bila perlu durasinya lebih, tidak hanya sehari tapi lebih. Jadi bisa selepas teori dihari pertama, dihari kedua bisa langsung dipraktekan. Juga bisa pula dikenalkan teknik pengambilan gambar atau video jurnalis,” ungkap Dion diamini Robert. (ion)