Waingapu.Com – Bupati Sumba Timur Khristofel Praing dan sejumlah anggota Forkopimda serta pimpinan OPD setempat menyambut antusias kedatangan Kapolda NTT Irjen Pol Johni Asadoma di Bandara Umbu Mehang Kunda, Senin (13/11/2023) pagi lalu. Pimpinan tertinggi Polri di Propinsi NTT itu dikalungi kain tenun ikat khas Sumba Timur oleh Bupati, hal yang sama juga diperlakukan pada sejumlah pejabat teras Polda NTT yang mendampinginya.
Kedatangan Johni Asadoma adalah merupakan bbagian dari rangkaian Kunjungan Kerjanya (Kunker) di Pulau Sumba. Usai ceremonial penyambutan dan beristirahat sejenak di ruang VIP Bandara Umbu Mehang Kunda, mantan Kepala Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri itu melakukan Safari Kamtibmas ke SMA Negeri 2 (SMANDU) Waingapu.
Di lembaga pendidikan di bilangan Radamata, Kelurahan Matawai, Kota Waingapu itu, Johni Asadoma disambut antusias oleh Kepala Sekolah, para guru, komite serta ribuan pelajar. Dalam arahannya, Perwira Tinggi Polri berbintang dua itu berikan motivasi pada para pelajar untuk trus mengasah diri, loyal serta berperilaku positif dan jangan ragu untuk bermimpi besar sembari bekerja keras untuk meraihnya. Beberapa games dengan hadiah berupa uang tunai, handphone dan helm serta pengurusan SIM gratis diberikan pada para pelajar oleh Kapolda NTT itu.
Johni Asadoma juga berpesan agar para pelajar jangan menjadi pemicu maupun pembuat keonaran alias trouble maker.
“Para pelajar janganlah jadi trouble maker di masyarakat tapi sebaliknya menghadirkan manfaat dalam kehidupan bermasyarakat,” tandas Kapolda Johni Asadoma sembari menekankan pentingnya sikap loyalitas serta mendekatkan diri pada Tuhan lewat doa untuk meraih cita – cita dan harapan.
Kepala Sekolah SMANDU Waingapu, Clasius J. Mbiliyora kepada wartawan selepas Kapolda NTT meninggalkan lokasi sekolah menyatakan rasa terima kasihnya atas kunker pimpinan tertinggi Polri di NTT itu.
“Ini tentu sebuah kehormatan dan sejarah tersendiri buat lembaga pendidikan ini. Pasalnya dikunjungi dan diberikan pencerahan oleh perwira tinggi berbintang dua ini sulit terjadi dan tentu akan menjadi sejarah bagi kami para guru, komite juga pelajar tentunya,” ungkap Clasius.
Selepas meningglkan SMANDU, Kapolda NTT melaksanakan bantuan social (Bansos) bagi umat di Gereja Kristen Sumba (GKS) Jemaat Umamapu. Sebanyak 100 umat di lingkup gereja yang terletak di Kelurahan Kambadjawa, Kota Waingapu itu mendapatkan paket sembako. Selanjutnya pada malam hari, Bupati Sumba Timur di rumah jabatan didampingi sejumlah anggota Forkopimda serta pimpinan OPD menjamu Kapolda NTT dan rombongan. (ion)