Kekeringan di Sumtim: 52 Desa Terancam Rawan Pangan

oleh
oleh

Waingapu.Com – Kekeringan dan kemarau panjang yang ditandai dengan suhu tinggi yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT

mengakibatkan 52 desa terancam rawan pangan.

Demikian dikemukakan oleh Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kabupaten Sumtim, I. Pura Tanya, kala dihubungi via telepon selularnya, Minggu (12/10) sore.

“52 desa yang terancam rawan pangan karena gagal panen, dampak kemarau dan kekeringan,” tandasnya seraya menambahkan ke-52 desa itu tersebar pada 22 Kecamatan yang ada di Sumtim.

Menyangkut langkah penanganan yang akan ditempuh oleh Dinas Sosial setempat, Pura Tanya menuturkan akan memberikan bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CDP) sebanyak 100 ton.

“Akan di drop langsung ke desa -desa itu namun diprioritaskan ke desa yang terkategori merah,” timpalnya.

Baca Juga:  Belalang Kembara ‘Ngamuk’ di Kambera, Puluhan Hektar Kebun Jagung Rusak

Adapun hingga kini, pihaknya masih menunggu data yang menjabarkan kategori desa yang didera kekeringan dari Badan Bimas dan Ketahanan Pangan setempat.

“Kami masih tunggu data peta merah, kuning sama hijau adi Badan Bimas, karena itu merupakan Tupoksi mereka. Kami juga telah berkoordinasi terkait hal itu. Kami harapkan dalam bulan ini data itu sudah didapatkan agar bisa langsung di distribusikan berasnya,” urai Pura Tanya.

Nantinya, demikian lanjut Pura Tanya, jika beras tersebut masih kurang maka dimungkinkan diajukan permohonan ke Gubernur oleh Bupati.(ion)

Komentar