Korban Perahu Terbalik Belum Ditemukan, Esok Batas Akhir Operasi SAR Gabungan

oleh
oleh
Tim SAR

Waingapu.Com – Upaya pencarian korban perahu terbalik di Tanjung Batu, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, NTT, hingga Kamis (10/06) belum membuahkan hasil sesuai harapan Tim SAR Gabungan juga keluarga korban. Jumat (11/06) esok adalah hari ketujuh pencarian, dan merupakan batas akhir operasi SAR gabungan. Demikian dikatakan Rudi Djuma, Komandan Pos SAR – Waingapu ketika dihubungi media ini Kamis (10/06) malam tadi.

“Esok sudah masuk hari ketujuh yang mana merupakan batas hari terakhir kita melaksanakan Operasi SAR terhadap korban. Jadi untuk besok dari pagi sampe sore kita tetap melaksanakn operasi SAR, semoga besok hasil yang didapat sesuai harapan kita semua juga keluarga tentunya. Setelah itu Operasi SAR akan kami tutup, karena batas pencarian hanya tujuh hari,” papar Rudi.

Baca Juga:  Tragedi Sungai Ledewero SBD: Hanya Hitungan Jam, Ibu dan Anak Bergiliran Jadi Korban Buaya Ganas

Lebih lanjut imbuh Rudi, pencarian terhadap korban esok tetap akan menggunakan kekuatan penuh anggota tim SAR gabungan. Tim SAR gabungan kata dia tetap terdiri dari Anggota Pos SAR dan POS AL Waingapu, Polairud, Tagana, KP3 Laut, BPBD Sumba Timur serta nelayan lokal dan keluarga korban.

Bripka Marselus Moruk, komandan Kapal Patroli Semau 3012 dari markas unit Patroli Polairud Sumba Timur – Polda NTT, juga memastikan akan kembali ikut ambil bagian dalam misi pencarian korban. “Kami besok akan tetap terlibat, dan polanya tetap yakni lebih fokus ke tengah. Untuk area yang lebih ke pinggiran atau pesisir ada rekan-rekan dari Pos SAR, Tagana juga nelayan lokal serta keluarga,” jelas Marselus yang dihubungi terpisah via gawainya itu.

Baca Juga:  Bupati Sumba Timur Terjun Langsung ‘Perangi’ Belalang Kembara di Lambakara

Diberitakan sebelumya, Operasi tim SAR gabungan masih terus mencari keberadaan Adi Azegaf (35) warga Kelurahan Hambala, Kecamatan Kota Waingapu. Korban yang dikenal supel dalam pergaulan itu dinyatakan pasca perahu yang ditumpanginya untuk memancing bersama ke-12 rekannya terbalik dihempas gelombang, Sabtu (05/06) malam lalau. Hilangnya korban terus memantik simpati berbagai pihak. Doa dan harapan diungkapkan warga, sahabat dan teman serta kenalan hingga ke media sosial. Harapan dan doa untuk korban ditemukan ,dituliskan bersama dengan informasi hilangnya korban. (ion)

Komentar