Waingapu.Com – Rangkaian kegiatan memeriahkan bulan bahasa dan menyongsong peringatan Sumpah Pemuda. SMA Negeri 01 Kambera, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, melaksanakan sejumlah kegiatan. Seminar pendidikan dengan thema ‘Panggung Tanpa Kata’ menghadirkan sejumlah figure yang berkompeten di bidangnya masing-masing. Figur politisi, jurnalis dan praktisi modeling/fashion dihadirkan untuk memberikan materi dan berbagi pengetahuan dengan para peserta seminar yang digelar, Rabu (15/10) di halaman depan sekolah yang terletak ditengah perbukitan dan sabana khas Sumtim itu.
Wakil Ketua DPRD NTT, Yunus Takandewa menjadi pemateri awal dalam seminar ini. Materi dengan topik Pendidikan Karakter Jaman Now, dibawakan dengan apik oleh politisi PDI Perjuangan ini. “Saatnya kini para pelaku pendidikan baik itu guru dan para pelajar juga orang tua tentunya cerdas dan selektif dalam menggunakan gadget, juga memanfaatkan internet,” tandas Yunus.
“Saya tertarik dengan materi yang disampaikan, kita jadi bisa lebih waspada terhadap berita hoax. Karena kalau kita tidak cermat, kita bisa saja mudah percaya dan terbawa bahkan berbagi berita-berita hoax,” tanggap Putra Agung Setyawan Pono, siswa SMAN 01 Waingapu.
Sementara itu, Geraldia Holi Mayela Ludji, siswi SMAN 03 Waingapu memeberikan tanggapn dan juga saran, agar seminar mapun pengenalan dan pelatihan tentang jurnaslistik, bisa lebih sering dilakukan. “Kalau bisa jangan hanya pada saat bulan bahasa ada materi pelatihan dan pengenalan dunia jurnalistik. Bisa juga menjelang hari-hari besar lan, karena jujur kami tertatrik untuk menulis dan bahkan jadi wartawan,” harapan Geraldia, ketika dimintai tanggapannya pasca pemateri Dion Umbu Ana Lodu (Jurnalis MNC Media) Robert Ropo (Jurnalis HU Pos Kupang) dan Andy M. Jusuf (Kompas TV) menyampaikan materi ‘Mengenal Lebih Dekat Metode Pencarian & Penulisan Berita’
Materi lainnya yang juga mendapatkan animo peserta adalah materi ‘Pengembangan Diri’ yang disajikan oleh Fikramias Leha Hinggi Ranja, seorang Profesional fashion choreographer. “Saya senang bisa berbagi pengetahuan dengan para pelajar ini. Kita bisa lebih dini menggali potensi kita atau orang-orang terdekat kita sedini mungkin tentu jauh lebih baik,” tandasnya.
“Kegiatan ini sendiri adalah memang bagian dari memeriahkan bulan bahasa dan menyingsong peringatan Sumpah Pemuda. Pelatihan dan pengenalan dunia jurnalistik tentu salah satunya yang telah diberikan. Ke depannya tentu akan lebih baik jika tidak berhenti sampai disini, ada pelatihan lanjutannya kepada para siswa dan siswi di sini,” ungkap Putiyani Rambu Lepir, Kepsek SMAN 01 Kambera, didampingi Ketua Panitia Maria Alfia Tince, kepada para wak media pasca digelarnya seminar yang dihadiri dan diikuti oleh ratusan pelajar SMA Kambera dan juga pelajar yang merupakan duta dari SMA dan SMK dari Kota Waingapu dan Kecamatan Pandawai itu.(ion/ped)
