Saat Pandemi Covid-19, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Akrapi CHIKA & Pandawa

oleh
oleh
Chika

Waingapu.Com – Pandemi Covid-19 yang hingga kini masih terus menghantui dunia bahkan hingga ke Pulau Sumba, selain harus diminimimalkan dampaknya dengan penerapan Protokol Kesehatan namun juga perlu disikapi dengan inovasi. Guna tetap mengoptimalkan pelayanan kepada para peserta BPJS Kesehatan juga menghadirkan terobosan. Tanpa perlu mendatangi kantor layanan BPJS, peserta bisa mengakrapi CHIKA dan Pandawa. Demikian sebagian paparan Diana Mahartini, Kepala Bidang SDM, Umum dan Komunikasi Publik BPJS Kesehatan Cabang Waingapu.

Dalam kegiatan Diskusi Media dengan tajuk ‘Bersama Mengawal Implementasi Program JKN-KIS’ di Casa Kandara, Hotel & Resto, Rabu (18/11) lalu, Diana menjelaskan, CHIKA adalah Chat Asistant JKN yang bisa memberikan informasi dan pengaduan melalui chatting. Informasi dan pengaduan itu akan langsung direspon artificial intelligensi atau sistem.

Baca Juga:  2015 Hingga Maret 2016, Ratusan Rumah Jadi Korban Jago Merah
Chika

“Saart pandemi Covid-19 seperti saat ini, BPJS kesehatan tetap hadir untuk pesertas dengan inovasi – inovasinya. Cukup mengakses lewat smartphone tanpa harus ke kantor BPJS kesehatan. Chika bisa dihubungi lewat chatt melalui Whatsapp dan telegram pada nomer 08118750400. Juga bisa melalui facebook messenger BPJS kesehatan,” jelas Diana kepada sejumlah jurnalis yang hadir kala itu.

Pandawa juga bisa dioptimalkan manfaatnya oleh para peserta. Pandawa sendiri lanjut Diana merupakan pelayanan adiministrasi JKN-KIS melalui WhatsApps khusus untuk peserta JKN-KIS di pulau Sumba. “Khusus untuk peserta JKN-KIS di pulau Sumba bisa diakses melalui whatsApps pada nomor 081238198389,” ungkapnya.

Dalam kegiatan itu, juga dihadiri Djainal, yang merupakan Kepala Bidang Penagihan dan Keuangan BPJS Cabang Waingapu. Dalam kesempatan itu, Djainal memparkan tentang kontribusi pemerintah Pusat, Propinsi dan Daerah dalam pembayaran iuran. (ion)

Baca Juga:  Cluster Pilkada Jadi Realita, Satgas Covid-19 Sumba Timur Gencarkan SWAB

Komentar