Seorang Perawat Terkonfirmasi Positif Covid-19, UGD RSUD URM Hentikan Pelayanan

oleh
oleh
UGD RSUD Umbu Rara Meha

Waingapu.Com – Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Umbu Rara Meha (URM) – Waingapu, Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT terpaksa menghentikan pelayanan dan menganjurkan warga untuk mengalihkan ke Rumah Sakit lainnya. Langkah itu menyusul seorang perawat yang bertugas di unit itu terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Realita itu dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanggulangan Covid-19 setempat, Chrisnawan T. Haryantana, Kamis (17/12) sore lalu.

Data Sebaran Covid-19 Sumba Timur

Dijelaskan Chrisnawan yang juga Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumtim melalui Jonker Telnoni, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit (P2P) lebih jauh menjelaskan, salah satu petugas UGD yang sebelumnya sempat kontak erat dengan pasien 037 ternyata hasil SWABnya positif.

Baca Juga:  Catut Nama ODGJ & Almarhum, Warga Laporkan Kepala Puskesmas ke Polres Sumba Timur

“Karena satu petugas SWAB nya positif sehingga UGD ditutup agar semua petugas UGD dilakukan pemeriksaan SWAB. Selain itu tentunya ruang UGD harus disterilkan dulu, baru bisa diaktifkan kembali,” jelas Jonker.

Dihubungi terpisah, Direktris RSUD URM, Lely Harakai juga menyatakan hal senada. Dihubungi via pesan singkat di gawainya, Lely menyatakan layanan di UGD baru akan dilaksanakan kembali jika hasil test Cepat Molekuler (TCM) petugasnya dinyatakan negatif.

Merujuk data yang dipublish Satgas Covid-19 Sumtim, Kamis (17/12) petang lalu, kasus positif Covid-19 terbaru sebanyak lima orang. Kelima orang itu kini telah dirawat di ruang isolasi RSUD URM, dan tiga orang diantaranya merupakan warga kecamatan Kambera, sedangkan duanya lagi warga kecamatan Kota Waingapu. (ion)

Baca Juga:  Data Posko Covid-19 Sumba Timur, 11 Kecamatan Telah Terpapar

Komentar