Waingapu.Com – Tim SAR Gabungan dari Basarnas Pos Waingapu, POS-AL, Polsek Pandawai, Tagana dan juga warga, dipastikan esok akan kembali mencari sosok Ferdinandus Ferry Koro (50) yang dilaporkan hilang, saat melepas pukat di Pantai Laipori, Selasa (30/03) malam lalu. Kepastian akan kembali dilakukan pencarian figur yang akrab disapa Ferko oleh kenalan dan kerabatnya itu disampaikan Muslih, Komandan Basarnas Pos Waingapu, Rabu (31/03) malam lalu.
“Tim kami esok akan dibagi dua, satu tim akan melakukan pencarian dengan start dari Pelabuhan Nusantara menggunakan speed boat, tim yang lain akan meluncur ke Laipori, dan melakukan pencarian dari sana dan sekitarnya,” jelas Muslih.
Timnya, demikian Muslih menambahkan, akan start dari Waingapu Kamis (01/4) sekira pukul 06:00 WITA.
“Kalau tidak ada halangan kami akan start pukul enam pagi. Kami juga tetap berharap bantuan warga untuk membantu tim mencari keberadaan korban,” ungkapnya.
Pencarian Ferko sendiri, seperti dituturkan oleh Muslih dan juga dibagikan oleh sejumlah akun dimedia sosial, melibatkan berbagai elemen.
“Jadi kerjasama yang baik tadi terjalin dalam pencarian. Lebih dari empat jam tadi kami mencari. Pencarian juga dilakukan oleh angggota Polsek, POS-AL, Tagana juga warga sekitar Pantai Laipori,” imbuh Muslih yang mengaku baru saja memasuki kota Waingapu itu.
Diberitakan sebelumnya, gelombang tinggi yang disebabkan angin kencang yang terjadi, Selasa (30/03) malam lalu, diduga menjadi penyebab hilangnya Ferry Koro, seorang warga Prailiu, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumtim – NTT. Dia dinyatakan hilang saat melakukan aktifitas memukat ikan di sekitaran pantai Laipori, Desa Palakahembi, Kecamatan Pandawai.
“Jadi semalam kami dapat laporan ada warga yang hilang di Pantai Laipori, saat itu memang angin kencang terjadi. Hingga kini memang belum ditemukan, seorang lainnya atas nama Cornelis Kadja sudah ditemukan di pesisir pantai oleh warga pagi tadi dalam kondisi lemas dan telah dibawa ke Rumah Sakit Lindimara,” jelas Iptu. Maxon Mutu Pabundu, Kapolsek Pandawai yang dihubungi via gawainya, Rabu (31/03) siang lalu. (ion)