Warganet Sumba Simpati Vonis Ahok, Kesal Kinerja PLN

oleh
oleh

Waingapu.Com – Warga Sumba, khususnya di kabupaten Sumba Timur (Sumtim), NTT, menanggapi vonis hakim pada kasus Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dengan beragam. Selain lewat diskusi dan perbincangan ringan di rumah-rumah warga sembari ngopi dan makan sirih bareng, juga merambah ke dunia maya. Di dunia maya, warganet Sumba mengungkap rasa simpati pada vonis hakim dengan ragam tanggapan.

Menariknya, sejak vonis dijatuhkan Selasa (09/05) siang kemarin, ragam tanggapan terkait vonis Ahok terus bermunculan sering dengan kekesalan pada kinerja PT. PLN area Sumba. Pasalnya, ditengah keseriusan para warga mengikuti jalannya sidang Ahok justru listrik padam beberapa kali.

Dra. Rambu Lika Ata Humba, seperti terpantau dalam account Facebooknya (FB), menyatakan kekecewaannya baik terhadap vonis hakim hingga listrik yang padam.

Baca Juga:  Dugaan Korupsi di Dinas PPO Sumba Timur, 53 Saksi Diperiksa Penyidik Kejari

“Listrik main mati hidup mati hidup. Kita mau nonton tuduhan kepada Ahok yang begitu menyedihkan terhalang. Kasihan Ahok,” bunyi status Dra. Rambu Lika, yang di Sumtim dikenal sebagai salah satu tokoh masyarakat asal Pahunga Lodu itu.

Tak hanya sampai disini, dalam bagian lain statusnya, nampak lebih keras menohok. “Aduh listrik eee kau mampus disaat orang lagi serius nonton. Ada apa denganmu.”

Simpati pada Ahok juga ditunjukan Rooslinda Rambu Lodji, namun dengan deretan kata dan kalimat yang berbeda. Pegiat pertanian organic itu justru mengajak warganet lainnya untuk banyak belajar dari kasus dan vonis bagi Ahok.

“Jadilah Ahok-Ahok kecil ditempat kamu bekerja, jangan hanya pandai mengkritik bahwa ini salah dan itu benar tapi diri sendiri masih suka nilep hak-hak orang. Masih suka masuk kerja telat, masih suka lambat ke kebun, tidak mau membuka diri dengan ilmu2nya baru, agar hasil pertanian bagus. Ahok ini kuat dan ini salib buat beliau. Soo buat kita ayooo kerjaaa, karena Ahok itu orangnya pekerja, masuk kantor tepat waktu, tidak korupsi dll. Lalu kita sudahkah kita bisa seperti Ahok???” urai Rooslinda dalam status FB-nya seraya menambahkan ajakan untuk mendoakan Ahok agar sehat dan bisa merefleksi diri di Cipinag dan bisa menjadi berkat bagia warga Cipinang lainnya.

Baca Juga:  Kejari Sumba Timur Gelar Mediasi, Seteru GBY Versus Ali Fadaq Belum Usai

Kelanjutan pembahasan seputar kasus Ahok juga dinantikan oleh para warganet di Sumba pada hari ini, baik lewat media mainstream maupun via media sosial. Namun sayangnya kembali listrik padam. Dan kekesalan pada kualitas pelayanan PLN pun mengemuka.

“Baru mulai kerja listrik sdh tewas lagi…. Pelayanan yang amat sangat tidak professional,” ketus Account FB Vian Antony. Sempat tercatat, sekira pukul 08:02 Wita, listrik memang padam dan baru kembali nyala sekira pukul 08:28.(ion)

Komentar