Waingapu.Com – Sebaran Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) khususnya di wilayah Kecamatan Kambera hingga kini masih terkategori zona merah. Hal itu dikarenakan hampir setiap hari dari hasil TCM maupun SWAB PCR ada warga yang positif terpapar Covid-19. Demikian ditegaskan Pemekar H. Janggakadu, Camat Kambera, kepada wartawan, Jumat (19/02) siang lalu.
“Berdasarkan data yang ada, hampir setiap hari ada yang positif. Jadi memang kalau lihat dari surat edaran Bupati terakhir, Kambera sudah zonasi merah,” tandasnya. Tetapi kata dia, dengan zonasi itu, pemerintah harus memberikan edukasi kepada masayakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tepat dan benar. Juga jangan lantas hentikan aktifitas ekonomi, sosial dan kemasyrakatan warga sehari-hari.
Pemekar, yang ditemui pasca divaksinasi Covid-19 tahap dua di aula RSUD Umbur Rara Meha itu menyatakan, elemen masyarakat termasuk pemerintah, hendaknya jangan salah tafsir pada surat edaran, intruksi ataupun himbauan dari Bupati juga Gubernur.
“Seperti kemarin himbauan Bapak Gubernur bahwa tidak ada kegiatan pesta pora dalam rentang waktu sampai bulan Mei 2021. Tapi kalau pesta yang memang dalam jumlah terbatas dan ada jaminan bahwa pesertanya terapkan protokol kesehatan, juga telah dipastikan dengan tes swab PCR atau antigen bebas Covid, saya kira bisa dilaksananakan,” urainya sembari meminta pemerintah dan juga media bisa tetap memberikan edukasi dan pemahaman pada masyarakat terkait hal itu.
“Kalau kita terkurung terus dalam Covid-19, di sisi lain ekonomi sulit akan bangkit. Jadi kegiatan ekonomi kemasyarakatan tetap bisa berjalan, namun ketentuan protokol kesehatan tetap diterapkan,” timpal Pemekar yang merencanakan dalam waktu dekat akan melaunching Kelurahan Mauhau sebagai ‘Kampung Nusantara Tangguh’ untuk Covid-19.
Merujuk data yang dipublish Posko Percepatan Pencegahan dan Penanganan Covid – 19 Sumtim, Jumat (19/02) petang, terjadi penambahan tujuh kasus Positif Covid-19. Penambahan kasus ini berasal dari Kecamatan Kambera dan Kota Waingapu, masing-masning berbagi tiga kasus. Satu kasus lainnya berasal dari Umalulu. Dengan penambahan kasus ini, total warga di Sumtim yang terkonfirmasi psotiff Covid mencapai 406 kasus. Dari jumlah itu, 14 diantaranya meninggal dunia, sedangkan 276 telah dinyatakan sembuh dan 116 masih jalani perawatan dan isolasi.
Merujuk data dari sumber yang sama, Kecamatan Kambera dan Kota Waingapu masih menjadi wilayah yang paling tinggi sebaran kasus positif Covid-19. Menurut data, 26 kasus positif Covid-19 terjadi di Kecamatan Kambera, dan 71 di wilayah Kecamatan kota Waingapu. (ion)