,

Covid-19 Berdampak Terpangkasnya Anggaran Proyek Jalan Alih Trase Bandara UMK

oleh
oleh
Pembangunan Bandara UMK

Waingapu.Com – Pandemi Covid 19 tak bisa dipungkri berdamapak pada aneka sektor. Termasuk pula pada anggaran pembagunan sarana dan prasarana fisik. Hal itu menjadi realita dalam proyek Pembangunan Jalan Alih Trase Bandara Umbu Mehang Kunda (UMK) di Kabupaten Sumba Timur (Sumtim) – NTT. Proyek dengan dana APBN Murni tahun 2020 itu, sejatinya bernilai kontrak lebih dari 14 Miliar rupiah, namun pandemi Covid-19, membuat anggarannya terpotong atau terpangkas setengah pemotongan anggaran untuk proyek pembangunan ini dipangkas hingga setengah bagian.

Nicodemus Sesa, selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.4 NTT pada Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) NTT, menjelaskan hal itu ketika ditemui wartawan diruang kerjanya Jumat (26/06) siang lalu.

Baca Juga:  PPK Uji Lab Material Batu Proyek Jalan Nasional Garapan PT. Mitra
Nicodemus Sesa

“Dipotong setengah, dari total nilai kontrak karena bencana nasional corona atu covid 19. Hingga kini kami masih terus jalin koordinasi dan komunikasi dengan pihak kontraktor, apakah mungkin untuk mengerjakan sesuai kesekatan kontrak awal atau bagaimana?” jelas Nicodemus.

Yang dimaksudkan dengan koordinasi dan komunikasi disini, urai Nicodemus adalah terkait penandatanganan kontrak awal adalah untuk adalah untuk pembangunan jalan alih trase sepanjang 2,5 kilometer. Dan untuk itu nilai kontraknya senilai lebih dari Rp. 14 miliar. Namun karena pandemi covid 19 di kurangi setengahnya.

“Kami berharap pihak kontraktor untuk tetap kerjakan total sesuai dengan kontrak awal sebelum adanya pemangkasan karena pandemi covid. Tetap dulu dikerjakan seluruhnya dan baru akan dibayarkan pemerintah tahun berikutnya. Kontraktornya sepertinya siap, tapi yaa kita lihat nanti apa benar-benar siap, kalaupun tidak, tidak jadi masalah dan tidak akan dikenai sanksi,” jelas Nicodemus, sembari menambahkan proyek ini di kerjakan oleh PT. Teratai – Waingapu.

Baca Juga:  Tahap Pertama Pembangunan Lapangan Rihi Eti – Prailu Segera Rampung
Pembangunan Bandara UMK

“Kami tentu senang jika ada pembangunan seperti ini. Karena akan punya dampak positif juga bagi warga di Mauliru ini. Apalagi nanti jalan di sini akan lebih mulus dan lebar, dan nilai tanah juga akan meningkat. Hasil-hasil juga bisa lebih mudah dibawa ke kota,” ungkap Yulius, salah satu warga ketika dimintai tanggapannya, pasca melintasi lokasi proyek.

Untuk diketahui, proyek ini sejatinya telah sejak lama diwacanakan, seiring dengan rencana perluasan dan peningkatan pelayanan Bandara UMK. Bahkan sejak era Bupati Umbu Mehang Kunda, yang mana kini namanya diabadikan menjadi nama Bandara. Perluasan bandara, baik itu terminal dan juga landasan pacu, sering diperhadapkan pada aneka hambatan, salah satunya adalah ruas jalan Nasional yang berada di sisi landasan pacu bandara, juga cukup banyak lahan dan pemukiman warga. Namun kini dengan pelimpahan ruas atau alih status jalan kabupaten menjadi jalan Nasional untuk proyek alih trase ini, tak bisa pula ditepikan bahwa kondisi ini adalah sebuah langkah maju.(ion)

Baca Juga:  Lewati Masa Kontrak, Bupati Tegaskan Penegakan Aturan Tak Pandang Bulu

Komentar