Waingapu.Com – Bebebrapa bidang jalan rusak dan berlubang, tepatnya pada ruas Jalan Nasional arah barat dari kota Waingapu yang melintasi wilayah Kambuhapang. Hal itu dibenarkan oleh Umbu Ngeur, Kepala Desa (Kades) Kambuhapang, kepada wartawan kala ditemui di Palahonang, Desa Rakawatu, Kecamatan Lewa, lebih dari sepakan lalu.
“Iya memang ada beberapa titik jalan yang rusak, mungkin saja karena bahan yang digunakan untuk hotmix dan aspal jalan itu kurang kuat, atau bisa juga karena kondisi tanah yang memang selalu lembab bahkan basah. Kan daerah kami itu daerah persawahan,” jelasnya.
Adapun titik-titik yang alami kerusakan, demikian lanjut Umbu Ngeur diantaranya, jalan sebelum simpang masuk ke Praing Lewa Paku dan juga simpang masuk ke Kantor Desa dan Dekat Gereja Cabang GKS Pameti Karata, di kilometer 57. “Jalan-jalan itu yang lalu sudah ditambal tapi tetap juga rusak seperti yang tadi saudara-saudari lihat. Saya lihat itu bukan sepenuhnya karena bahan atau meterial yang kurang baik tapi lebih karena unsur tanah. Jadi kalau ke depannya mau dikerjakan atau diperbaiki mungkin bisa jauh lebih kuat dan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Terpisah, ketika dikonfirmasi via WhatsApp (WA), PPK 1.4 Propinsi NTT, Frengky Simamora menegaskan, ruas jalan yang disebutkan Kades Kambuhapang masuk dalam lokasi yang akan dikerjakan tahun anggaran 2019 ini. Tak hanya itu, Frengky juga menambahkan, akan pula dipasangi lampu penerangan. Kendati demikian, dia menaruh harapan lampu penerangan jalan dan juga rambu-rambu nantinya yang dipasang harus sama – sama dijaga dan dirawat oleh warga. “Warga harus punya rasa memiliki Lampu penerangan jalan dan juga rambu-rambu lalu lintas. Karena itu semua bagi kenyamanan warga, keamanan dan keselamatan warga juga bagi para pengguna jalan,” imbuhnya.(ion)
