Waingapu.Com – Yanto Kalikit Bara (20) yang biasa disapa Yanto atau Kalikit, menyatakan kesiapannya untuk tampil bersama petikan jungga hawunya, juga lantunan suara khasnya, dalam gelaran Parade Musik/Band yang diselenggarakan Slank Fans Club (SFC) Sumba Timur (Sumtim), NTT. Hal itu dikemukakannya kepada media ini, di sela-sela persiapan dan latihannya di Base Camp SFC, di bilangan Kemala Putih, Kota Waingapu, Rabu (11/12) malam lalu.
Diakui Kalikit, selama ini hanya sebatas memetik jungga dan beryanyi untuk kesenangan diri dan juga teman serta kerabatnya. Belum pernah sekalipun dia tampil di atas panggung dan nantinya akan disaksikan banyak pasang mata. Kendati demikian, dia memastikan akan berupaya tampil maksimal membawakan lagu ciptaannya juga kekhasannya dalam memetik jungga hawu buatan tangannya sendiri.
“Belum pernah saya tampil di atas panggung Aya (Sapaan untuk kakak dalam bahasa Sumtim, -red). Tapi saya sudah biasa main jungga, karang lagu, juga lagu-lagu yang tenar sekarang saya bisa bawakan dengan gaya petik jungga,” ungkapnya.
Kalikit juga bertutur, kemampuannya bermain Jungga diasahnya secara otodidak. Walau memang diakui lelaki asal Desa Matawai Maringu, kakaknya biasa memainkan Jungga. “Yang lalu kalau saya punya aya main saya hanya dengar saja. Kalau dia sudah jalan pergi kebun, saya mulai angkat jungganya dia baru coba-coba main dan setel sesuai saya punya mau. Lama-lama jadi sudah. Saya juga bisa buat lagu-lagu yang sekarang banyak anak muda menyanyi jadi dalam bahasa Sumba. Pokoknya nanti saya menyanyi tidak main-main, saya serius,” imbuhnya didampingi Fathul Algadrie, Sekretaris SFC Sumtim.
“Kami dalam Parade nanti sudah dari awal berencana akan tampilkan unsur etnik Sumba Timur. Dan saya bersama Ketua SFC juga pengurus lainnya dan tentunya Panitia bersepakat untuk menampilkan unsur musik etnik dari kalangan muda dan juga selama ini belum dikenal dan belum diberikan kesempatan untuk tampil, direkam dan tersebar videonya di media sosial, seperti musisi etnik lainnya yang jauh lebih senior. Dan pilihan itu jatuh pada Yanto Kalikit Bara ini,” jabar Fathul.
Dari pengakuannya kepada media ini, Kalikit, mengaku sehari-hari bekerja sebagai asisten rumah tangga di salah satu keluarga di Manubara, Kota waingapu. Dirinya bisa bergabung dan berbaur dengan anak-anak Slankers dan Slanky setelah kemampuannya bernyanyi dan bermain Jungga disaksikan oleh Radyth, salah satu anggota SFC Sumtim. “Bos Radyth yang ajak saya main-main di sini (Base Camp/Sekretariat SFC) Aya, ternyata banyak juga yang suka saya menyanyi dan main jungga disini,” kata Kalikit.
Seperti diberitakan sebelumnya SFC Sumtim bersinergi dengan ragam elemen akan menggelar Parade Musik/Band dengan membawakan lagu-lagu dari Album Band Slank, pada Minggu (15/12) petang nanti, di areal Taman Sandalwood. Dukungan dari Pemkab Sumtim, Dinas Lingkungan Hidup, dan Kapolres Sumtim, demikian ungkan Indra selaku ketua panitia, menjadikan acara itu bisa terkonsep dan terlaksana nantinya.
“Dukungan sponsor seperti Go-NTTnesia, Cahaya Abadi, Guinness, Bunafit-Segarkan Harimu, Global Teknik, Kopi Tugu Buaya, Bintang Planet Stiker, Galaxi Cetak Baliho dan Teknik juga Giant Tenda, serta BRI, sangat-sangat panitia apresiasi. Support media partner seperti Radio Max FM, Waingapu.Com, juga rekan-rekan wartawan dari ragam media regional di NTT, juga sangat pantas kami SFC ucapkan terima kasih. Tuhan memberkati, terima kasih sudah bersama dalam spirit PLUR,” papar Dion Umbu Ana Lodu, Ketua SFC Sumtim, yang dihubungi terpisah media ini, beberapa saat lalu. (ped–wyn)