Waingapu.Com – Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Sumba Timur (Sumtim) – NTT siap untuk menjalin komunikasi dan sinergitas dengan Pemerintah setempat untuk perkembangan dunia pariwisata. Hal itu dikatakan oleh Umbu Asminto Candra D. Pandarangga, selaku ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) HPI Sumtim terpilih. untuk masa masa jabatan 2021-2026.
“Kami, DPC HPI siap bersinergi dan bahu membahu bersama Pemerintah dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan untuk mengembangkan dan membangun dunia pariwisata di Kabupaten Sumba Timur ini,” tandasnya pasca terpilih secara aklamasi dalam rapat dengan agenda pemilihan Ketua DPC HPI Sumtim yang digelar di Kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, Selasa (16/02) petang kemarin.
Dalam rapat itu juga sekaligus menetapkan ahkir masa jabatan Samuel Remi Andung, sebagai Ketua DPC. Sekaligus mengukuhkan Samuel sebagai pembina DPC HPI Sumtim. Dalalm sambutan terakhirnya sebagai ketua, dia menegaskan bahwa HPI bersifat mandiri dan non politik atau non partisan.
“HPI adalah organisasi profesi yang bersifat non-politik dan mandiri, di tingkat Nasional, Provinsi maupun Kabupaten dan Kota. Tugas HPI adalah secara aktif menggalakkan dan melaksanakan pembangunan pariwisata secara teratur, tertib, dan berkesinambungan. Juga memupuk dan meningkatkan semangat serta kesadaran nasional sebagai warga Negara Republik Indonesia dan memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap pembangunan pariwisata Indonesia, serta menciptakan kerjasama dengan pemerintah maupun komponen usaha jasa Pariwisata,” paparnya sembari menambahkan HPI juga mutlak berperan untuk terciptanya lapangan kerja yang layak dan merata bagi anggota, berusaha meningkatkan profesionalisme dan kesejahteraan anggota juga melakukan administrasi keanggotaan secara teratur sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Mewakili pihak Dinas Pariwista dan Kebudayaan, hadir oleh Kepala Bidang (Kabid) Destinasi dan Industri Pariwisata, Yudi Umbu T. T Rawambaku. Pihaknya mengapresiasi niat DPC HPI membagun sinergi dengan pemerintah.
“Pembenahan destinasi dan mempersiapkan atraksi-atraksi pariwisata Sumba Timur, semangat kami untuk terus membina kelembagaan bersama stakeholders serta dalam pemanduan kepariwisataan, jujur kami sangat terbantu karena pramuwisatalah sebagai garda terdepan dalam melayani dan membawa tamu ke sini. Jadi, mari kita perkuat DPC HPI dalam melakukan strategi mendatangkan wisatawan sebagai upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Pasca Pandemi Covid-19 dengan Protokoler Kesehatan yang memadai,” tandasnya.
Lebih lanjut Yudi mengatakan, dalam waktu dekat Sumtim ditunjuk sebagai tempat kegiatan Sertifikasi Kompetensi dengan kuota 100 orang. Kegiatan dimaksud, kata dia difasilitasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI melalui Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Rafflesia Bandar Lampung.
“Akan dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret nanti, tentunya akan dibuka oleh Bupati Sumba Timur yang baru, bapak Khristofel Praing,” pungkas Yudi. (ion)
