Waingapu.Com – Suara Ridja Nggaji, seorang ibu dari Desa Latena, Kecamatan Wula Waijelu, Kabupaten Sumba Timur, NTY bisa jadi bentuk kepedulian dan ajakan untuk refleksi sebagai warga negara yang baik. Betapa tidak, dengan spontan dirinya mengajak para Pejabat dan ASN untuk sadar pajak kendaraan bermotor. Menurutnya, sadar dan taat pajak kendaraan adalah bentuk nyata dari kepedulian untuk membangun daerah menjadi jauh lebih maju.
Harapan dan seruan Ridja Nggaji itu disampaikan Selasa (20/6/2023) kala Tim Jempola pelayanan Pajak Kendaraan di Wilayah Kecamatan Wula Waijelu datang ke Desa Latena. Sponnta harapan ibu rumah tangga yang suaminya sehari – hari berjualan ayam kelililing itu memebayar pajak kendaraan roda dua yang bertatas namakan suaminya.
Tim dipimpin langsung Kepala UPT. Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Sumba Timur, Oktavianus Mare, Kasubag Tata Usaha Ferdienson Evlison Jara, sontak tersentuh dan membantu meneruskan harapan Ridja Nggaji itu. Rasa terima kasih atas kepedulian dan seruan itu dtanggapi seluruh tim yang juga lakukan kegiatan penagihan dan pelayanan Pajak kendaraan dalam kemasan layanan inovatif Samsat Keliling (SAMLING) dan Jemput Bola Pelayanan (JEMPOLA) di Kecamatan itu juga disampaikan pada Ibu Ridja.
“Taat dan sadar pajak kendaraan ini, jangan hanya kami masyarakat kecil saja, melainkan.kita semua masyarakat Sumba Timur termasuk para Pejabat dan para Aparatur Sipil Negara atau ASN yang ada di Sumba Timur. Harusnya menjadi pelopor dan teladan untuk kami masyarakat di daerah ini,” tandas Ridja.
Kepala UPT.Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Sumba Timur, Oktavianus Mare dalam kesempatan itu juga mengungkapkanharapan agar warga Sumba Timur dimanapun berada bisa mencontoh apa yang dilakukan oleh ibu Ridja Nggaji dan warga Wula Waijelu yang sudah sadar dan taat pajak. Bahkan, kata dia, Ibu Ridja Nggaji, membayar pajak kendaraan dari kekurangan yang dimiliki namun telah berusaha untuk melunasi pajak kendaraan.
“Kita mengajak kepada semua.pemangku kepentingan di daerah ini,.marilah kita belajar dari Ibu Radja Nggaji, yang telah memiliki semangat kecintaan untuk menbangun daerah ini, dengan caranya sendiri yaitu taat pajak kendaraan, adalah bagian dari kontribusi untuk.membangun daerah,” papar Okto, demikian Oktavianus biasa disapa.
Ditambahkan Okto, berbicara tentang membangun, bukan sekedar teori semata, namun juga keterlibatan, kepedulian,keberpihakan dan rasa memiliki daerah ini.
“Sadar dan taat pajak kendaraan, kerena dengan semakin meningkatnya penerimaan pajak kendaraan, tentunya akan besar pula alokasi bagi hasil pajak kepada daerah ini, untuk kegiatan pembangunan, kesejahteraan dan peningkatan derajat kesehatan masyarakat, demi mewujudkan Sumba Timur yang maju, NTT Bangkit, NTT Sejahtera,“ pungkasnya. (wyn)