Waingapu.Com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumba Timur (Sumtim) – NTT, menetapkan pasangan calon (paslon) Kristofel Praing – David Melo Wadu ( KP-DMW) sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Kepastian kedua figur menjadi pasangan terpilih itu ditetapkan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih yang digelar di Gedung Nasional Umbu Tipuk Marisi, Kota Waingapu, Senin (25/01) siang tadi. Rapat Pleno KPU itu dipimpin oleh Oktavianus Landi didampingi seluruh komisioner.
Keputusan KPU Sumba Timur bernomor 13/P.027-Kpt/5311/KPU-Kab/I/2021 tentang Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur tahun 2020 itu dibacakan langsung oleh Oktavianus Landi. Kala dibacakan keputusan itu, disebutkan pasangan KP-DMW meraih suara pemilih sebanyak 57,18 persen atau 80.152 suara sah dalam Pilkada serentak 09 Desember tahun 2020 lalu.
“Dari perolehan hasil yang sudah kami tetapkan, pasangan nomer urut satu meraih suara terbanyak sebesar 57,18 persen. Mengacu pada Undang-undang dan peraturan KPU maka pasangan Calon Bupati Kristofel Praing dan David Melo Wadu sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih. Besok rencananya KPU akan menyerahkan dokumen lebih lengkap ke DPR terkait penetapan hari ini,” papar Oktavianus Landi, kepada wartawan selepas pelaksanaan rapat pelno itu.
Sebelumnya, juga usai gelaran Pleno, pasangan KP-DMW mengungkapkan harapannya untuk kembalinya silaturahmi dalam semangat kekeluargaan di Sumba Timur ke depannya. “Saya pikir dengan penetapan KPU sekarang ini, tidak ada lagi Paket Sehati tidak ada lagi paket Kobul. Yang ada adalah pemimpin Sumba Timur yang akan mendedikasikan kekuasanan ini pada kemanusiaan. Kiblat politik kami adalah nasionalisme, demokrasi dan kemanusiaan. Jadi bukan lagi kepentingan saya dan siapa tapi kita semua warga Sumba Timur dan warga bangsa Indonesia,” papar Kristofel selaku calon Bupati terpilih itu .
David Melo Wadu selaku Calon Wakil Bupati terpilih, juga menaruh harpaan serupa, namun mengingatkan kepada warga bahwa mereka tak luput dari keterbatasan sebagai manusia biasa. “Semoga amanah yang diberikan bisa kami jalankan dengan baik. Yang jelas menjadi pemimpin Sumba Timur bukanlah menjadi mesin pemuas semua orang, karena kita manusia biasa, punya keterbatasan. Tapi kami akan berupaya semaksimal yang kami bisa lakukan,” ungkap David Melo Wadu, calon Wakil Bupati Sumba Timur terpilih.
Rapat pleno ini sendiri digelar dengan penerapan protokol kesehatan ketat seperti pemeriksaan suhu tubuh, jaga jarak dan peserta yang hadir dibatasi serta tetap menggunakan masker. Terpantau rapat pelno yang digelar masih dalam situasi pandemi Covid-19 itu, tidak dihadiri pasangan calon Umbu Lili Pekuwali dan Yohanis Hiwa Wunu (ULP-YHW/ Kobul) yang menjadi ‘mitra tanding’ KP-DMW dalam Pilkada lalu. Kendati demikian nampak hadir seorang yang dari partai pengusung yang duduk di kursi yang disediakan untuk paslon serta partai pendukung paslon ULP-YHW. Hadir pula, Bupati Sumtim Gidion Mbiliyora yang duduk bersisian dengan Ali Oemar Fadaq, selaku Ketua DPRD, sejajar dengan ketua serta komisioner Bawaslu itu.
Sekedar membuka memori, dalam Pilkada 09 Desember 2020 lalu, Pasangan KP-DMW oleh 11 partai pengusung, di antaranya PDI-Perjuangan, Nasdem, Gerindra, PKPI, Hanura, Perindo, Demokrat dan PAN. Sementara Partai Golkar, PKB dan PSI mengusung pasangan ULP-YHW. (ion)