Jakarta, Waingapu.Com – Pemerintah terus berupaya untuk menekan harga tiket pesawat domestik sebagai langkah mendorong peningkatan pergerakan wisnus pada 2024 dengan target 1,2 miliar sampai 1,5 miliar pergerakan wisatawan. Demikian ditegaskan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, Senin (22/1/2023) saat The Weekly Brief With Sandi Uno di Jakarta.
Hal itu menyusul masih tingginya keluhan masyarakat terkait harga tiket pesawat domestik yang tinggi. Keluhan itu sudah didengar dan diterimanya lebih dari 9 bulan terakhir.
“Beberapa rekan media juga menanyakan ke kami apakah ada kemungkinan harga tiket pesawat domestik turun,” kata Sandiaga.
“Dan ini yang perlu kita cari solusi bagaimana langkah-langkah kita ke depan. Kami terus mengoordinasikan dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian BUMN, dan maskapai penerbangan,” imbuhnya.
Menparekraf juga melihat keseriusan untuk menurunkan harga tiket pesawat domestik dari para pemangku kepentingan. Hal itu juga terus dikoordinasikan secara intensif antara para pemangku kepentingan sehingga ada langkah-langkah konkret yang dapat diambil.
“Karena ini memberatkan para pelaku di sektor parekraf dan kami berupaya untuk menekan biaya tiket pesawat domestik agar lebih terjangkau,” timpalnya sembari menekankan pihaknya saat ini masih terus mengkaji segala kemungkinan dan dampak dari penurunan harga tiket pesawat domestik.
“Kemenparekraf terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait secara intensif termasuk dengan maskapai, kami merasa perlu untuk melakukan langkah-langkah konkret dalam upaya menekan biaya tiket pesawat domestik agar lebih terjangkau,” pungkasnya. (ion)