Waingapu.Com – Setelah sebelummnya menyambangi sejumlah panti dan asrama yang menampung kaum difabel dan anak yatim, untuk menyalurkan bantuan sembako, keluarga besar Kejaksaan Negeri Sumba Timur (Sumtim) – NTT, kembali melakukan aksi simpatik. Sebanyak 200 penyandang disabilitas menjadi sasaran bantuan paket sembako. Paket sembako yang diserahkan itu disambut dengan suka cita dan haru oleh warga penerima. Penyerahan bantuan itu juga dilakukan secara ‘door to door’ oleh korps Adhyaksa itu.
“Baru kali ini saya dapat bantuan seperti ini, tahun – tahun sebelumnya tidak pernah. Hanya memang nama saya selalu ada dalam penerima, tapi baru kali ini saya bisa dapat. Saya gembira dan berterima kasih atas kepedulian ini. Semoga kita semua diberkati Tuhan,” ungkap Norbert, salah satu penyandang disabilitas pasca menerima bantuan paket sembako, Selasa (05/05) siang lalu.
Dengan mata berkaca-kaca namun berupaya tetap memberikan senyuman sukacita, Norbert boleh jadi mewakili harapan senada sesama kaum digabel, ahgar di tengah pandemi corona ini, mereka juga mendapatkan perhatian. Kepedulian yang tidak hanya dari pihak Kejaksaan Negeri setempat, namun juga elemen lainnya di Sumtim.
“Kami kali ini memang fokuskan pada penyandang disabilitas. Kami prioritaskan mereka saat ini karena memang merkea salah satu dari kaum yang paling terdampak dari pandemi corona ini. Kami berharap masih bisa menyalurkan bantuan kepada mereka di lain waktu, juga bagi warga lainnya yang membutuhkan dan paling terdampak ekonomi rumha tangganya dalam suasana pandemi ini,” urai Kepala Kejaksaan (Kajari) Sumtim, Setyawan N. Chaliq, kepada wartawan.
Lebih jauh Setyawan disela-sela pembagian paket sembako di kelurahan Kawangu, Kecamatan Pandawai, saat itu juga mengatakan, pemberian bantuan paket sembako itu juga dilaksanakan diantaranya kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera, dan sejumlah lokasi lainnya. (ped/ ion)