Waingapu.Com – Kapolres Sumba Barat, AKBP. FX. Irwan Arianto menegaskan pihaknya akan menindak tegas siapapun yang melakukan pelanggaran hukum tanpa pandang bulu dalam proses awal, pelaksanaan maupun pasca Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sumba Tengah. Direncanakan Pilkades akan berlangsung Sabtu (13/11) mendatang. Demikian intisari penegasan Kapolres dalam rilisnya yang diterima media ini, Kamis (28/10) lalu.
“Saya akan tindak tegas bagi semua pihak yang mencoba mengacaukan jalannya proses pemilihan Kepala Desa yang berlangsung,” tegas Irwan dalam arahannya terkait ketentraman, ketertiban serta kenyamanan masyarakat di Aula Kecamatan Katikutana, Kabupaten Sumba Tengah, Kamis (28/10) lalu.
Dipaparkan Irwan, rangkaian Pilkades serentak yang akan dilaksanakan di Sumba Tengah, sudah dimonitor pihaknya sejak awal. Juga akan terus dikawal hingga akhir.
“Mulai dari awal kami sudah monitor, sejak pengurusan SKCK di Polres Sumba Barat. Kepada masing-masing calon Kepala Desa yang mengikuti pemilihan Kades serentak 13 November 2021 mendatang agar senantiasa menjunjung tinggi sportifitas. Juga tidak melakukan money politic maupun kecurangan lainnya,” paparnya.
Selain itu tandas Irwan, para calon merupakan figur panutan jadi apapun yanng dilakukan akan berdampak pada warga di desanya.
“Semua ini karena calon Kepala Desa terpilih akan memimpin masyarakat, jika sudah berlaku curang maka akan berdampak buruk pada kepemimpinan dimasyarakat, tegasnya.
Dalam arahannya itu, hadir pula Kepala Dinas Pemberdayana Masyarakat dan Desa Sumba Tengah, Ahmad Zailani, Kabag. Tatapem Kabupaten, Rudianto Umbu Dala, para Camat dan Ketua Panitia Pilkades serta 106 calon Kades.
Kpeada panitia penyelenggara, secara khusus diingatkan Kapolres untuk tetap jujur dan adil. Selain itu, kata dia panitia dalam tugasnya jangan ada keberpihakan kepada salah satu calon yang ada. Hal ini penting, karena akan menjadi pemicu terhadap gangguan keamanan, ketertiban dan keamanan masyarakat.
“Kepada semua pihak yang mendapati adanya berita atau informasi yang tidak semestinya terkait pelaksanaan pemilihan kepala desa dimaksud, bisa menyampaikan kepada saya melalui nomor handphone 08113061981. Ini nomor handphone saya, silahkan sampaikan kepada saya jangan mengambil tindakan atau main hakim sendiri,” pungkas Irwan.
Ahmad Zailani, dalam kesempatan yang sama juga kemballi menyampaikan harapan serupa terkait apa yang disampaikan Kapolres.
“Apa yang telah disampaikan Pak Kapolres menjadi pedoman bagi kita semua dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa Serentak yang saat ini telllahh berproses. Hal ini sangat berdampak pada keamanan, ketertiban serta keamanan masyarakat agar tetap kondusif,” imbuh Zailani. (ion)