Waingapu.Com – Kurang lebih sepekan lalu, satu ton beras dan masker didrop dari Kodim 1601 Sumba Timur, menuju ke Kecamatan Karera. Logistik itu disebutkan diperuntukan bagi warga di pulau Salura, yang merupakan pulau terluar di Kabupaten Sumba Timur dan berbatasan laut langsung dengan negeri Kanguru – Australia,
Beras itu sendiri telah dikemas masing-masing 10 kilogram dan diperuntukan bagi 100 kepala keluarga di desa Prai Salura di Pulau Salura itu.

“Kamis (23/09) kemarin Danramil dan Babinsa Telah mendroping pendistribusian sembako berupa beras, juga maskers peduli Covid-19,” kata Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol (Czi) Dwi Joko Siswanto pada wartawan di Makodim setempat.
Ditambahkan Dwi Joko, semua bantuan itu berasal dari Pangdam IX/Udayana. Pendistribusian ke pulau Salura sendiri kata dia dilakukan dengan menggunakan perahu yang dikawal oleh Babinsa Serda. Ferdinand dan Serda Heryanto, anggota Ramil 06/Karera.
“Telah pula langsung dibagikan bersama aparat Desa setempat, juga ikit tema Nakes Puskesmas Nggongi pimpinan Dokter Anton untuk menggelar operasi serbuan vaksin dan pengobatan selama dua hari,” imbuhnya.
Dihubungi terpisah, Kamis (23/09) malam lalu, Kapospol Salura, Bripka. James Quido membenarkan dan mengapresiasi penyaluran banson dimaksud.
“Betul sekali, memang ada bantuan beras satu ton diantar langsung oleh Babinsa, Sertu Ferdinan K. Ndilu. Masyarakat tentu sangat terbantu dengan itu, apalagi merrka seperti kehilangan induk, sejak bencana Seroja lalu, mereka seakan ketiadaan pimpinan, Pak Kades belum pernah kembali ke sana. Selain merindukan kepedulian juga mereka rindukan figur pimpinan mereka,” tandasnya. (ion)