Waingapu.Com – Kapolda NTT, Irjen. Polisi Lotharia Latif dan Ketua Bhayangkari Daerah NTT Evi Lotharia Latif, dalam kunjungan kerjanya ke Polres Sumba Timur, Rabu (24/11) siang lalu menyempatkan untuk meninjau gerai vaksinasi Covid-19. Dalam kesempatan itu, selain sempat menyapa warga yang akan dan telah divaksinasi, sejumlah kaum difabel juga mendapatkan tali asih dari kedua figur ini.
Gerai vaksin yang didirikan di halaman depan Mapolres Sumba Timur itu, dipersiapkan untuk melakukan vaksinasi Covid-19 bagi 300 warga. Tak hanya warga pada umumnya, nampak sejumlah kaum difabel datang setelah sebelumnya dijemput dengan mobil oleh aparat Polres setempat. Kapolda NTT, mengharapkan kegiatan vaksinasi ini bisa turut menciptakan kekebalan imunitas lebih cepat, hingga nantinya warga dan juga kaum difabel bisa beraktifitas lebih aman dan nyaman.
“Pemerintah menggerakkan TNI dan Polri untuk terus melaksanakan vaksinasi kepada masyarakat. Harapanhya terjadi Herb Community dan Sumba Timur ini sekarang cukup bagus, sudah di level dua, mari kita pertahankan. Ini kerja keras dari seluruh masyarakat, Pemerintah daerah, TNI dan Polri,” tandas Lotharia.
Himbauan untuk warga tetap memperhatikan dan menerapkan Protokol Kesehatan juga tetap disampaikan Lotharia.
“Mari Bersama-sama ikut mendukung usaha pemerintah menekan dan mencegah penyebaran virus Corona dengan tetap memperhatikan dan menerapkan Protokol Kesehatan,” timpalnya.
Adalah Robert Oktovianus Riwu, salah satu warga penerima vaksinasi dan juga merupakan Kwetua dari Persatuan Tuna Netra (PERTUNE) Sumba Timur, menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih kepada Polri, khususnya Kapolda NTT dan Polres Sumba Timur. Selain telah menfasilitasi kaum difabel untuk divaksinasi, juga pihaknya bersyukur juga mendapatkan tali asih.
“Jujur kami katakan bahwa, ini adalah hal yang luar biasa bagi kami, karena selama ini salah satu pergumulan kami bagaimana kami mendapatkan vaksin karena keterbatasan pada kami ini membuat kami kesulitan untuk mengakses informasi soal vaksin. Tetapi kami bersyukur karena beberapa waktu yang lalu kami dihubungi oleh pihak Polres untuk mengikuti acara vaksin pada hari ini,” papar Robert, yang berdomisili di Kelurahan Kambaniru, Kecamatan Kambera itu, beberapa saat pasca divaskinasi petugas dari Puskesmas Kawangu.
Robert juga menaruh harap, kegiatan serupa terus berkelanjutan. Pasalnya sebut dia, masih banyak kaum difabel yang belum tervaksinasi karena keterbatasan informasi plus hal lainnya yang membuat mereka sulit mendatangi lokasi vaksinasi. (ion)
